Rabu, 15 Mei 2013

Yang Kecil Menghanguskan


Dari Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata, Rasulullah sholallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian saling dengki, jangan saling menipu, jangan saling membenci, jangan saling membelakangi, dan jangan kalian membeli suatu barang yang (akan) dibeli orang. Jadilah kamu sekalian hamba-hamba Alloh yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lainnya, tidak layak untuk saling menzhalimi, berbohong kepadanya dan acuh kepadanya. Taqwa itu ada disini (beliau sambil menunjuk dadanya 3 kali). Cukuplah seseorang dikatakan jahat jika ia menghina saudaranya sesama muslim. Haram bagi seorang muslim dari muslim yang lainnya, darahnya, hartanya, dan harga dirinya” (HR. Muslim)

Sungguh indah kiranya kita mau merenungi hadis di atas.Sebuah hadis yang memberikan landasan bagimana kita bermuamalah kepada sesama manusia.Begitulah kesempurnaan nikmat Islam yang telah kita dapatkan. Demi menjaga hak antar sesame, sedemikian rupa Islam  membuat aturan hidup yang komperehensif terhadap segala aspek pundi-pundi kehidupan.

Teringat ketika saya mengikuti pengajian di sebuah majelis ta'lim, ketika itu ustadz dengan suara lantang mengatakan: “tahukah anda, bahwa Islam melarang kita SMS..?” sontak saya dan kawan-kawan di sekitar saya tercengang keheranan diliputi rasa penasaran. Ada pula teman saya yang spontan gugup sambil memasukkan hand phone ke sakunya karena merasa tersinggung. Kami kira Ustadz itu tersinggung dan marah melihat kami yang sedang mendengarkan ceramahnya sambil SMS'an.Apa gerangan yang dimaksud Ustadz dalam ceramah itu melarang kita SMS..? kemudian ustadz itu melanjutkan penjelasanya: “Sudara-saudara, SMS yang saya maksud adalah Susah Melihat orang Senang, dan Senang Melihat orang Susah.” Seketika itu kami tertawa sambil mengangguk membenarkan apa yang diucapkan Ustadz itu. Lega rasanya, kirain ustadz itu marah kepada kami.

Larangan tersebut telah ditegaskan dalam firman Allah swt yang artinya:
"Sesungguhnya kaum mu'minin itu adalah sebagai orang-orang yang bersaudara."(al-Hujurat: 10)

"Sesungguhnya orang-orang yang senang kalau perbuatan keji tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, maka orang-orang yang sedemikian itu akan memperoleh siksa yang pedih di dunia dan di akhirat."(an-Nur: 19)

Juga di dalam sebuah hadist Rasulullah saw bersabda yang artinya:
"Janganlah engkau gembira karena adanya sesuatu bencana pada saudaramu -sesama Muslim-, sebab jikalau engkau demikian, maka Allah akan memberikan kerahmatan kepada saudaramu itu sedang engkau sendiri akan diberi cobaan -yakni bala'- olehNya." (HR. Tirmidzi).


Kata-kata itulah yang selalu terniang di hati saya. Sepulang dari kajian saya bergumam sambil merenungi kata-kata Ustadz yang diucapkan tadi.Memang benar kata-kata singkat tadi kalau kita mau jujur merenunginya sering kali kita mengalaminya. Astaghfirllah hal adzim..penyakit hati yang tidak kita sadari ini namun tahukah anda bahwa bahayanya luar biasa? Oleh karena itu setelah beberapa waktu yang lalu saya menyampaikan dalam tulisan saya tentang “Obat Galau Islami” bagaimana menyembuhkan penyakit yang tak kalah bahayanya itu, saya kembali terdorong untuk menyampaikan hal ini kepada teman-teman semua sebuah tema yang masih membahas tentang penyakit hati. Mari kita telusuri, kita diagnose ada apa dengan penyakit yang satu ini.

Dengki Membakar Amal

Dari Abu Hurairah r.a., bahwasanya Nabi s.a.w. bersabda: "Takutlah engkau semua pada sifat dengki -iri hati-, sebab sesungguhnya dengki itu dapat memakan -yakni menghabiskan- kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar" atau sabdanya: "memakan rumput." (Riwayat Abu Dawud)

Sungguh menakutkan bukan..? sebuah keterangan dalam hadis tersebut bahwa dengki adalah dosa yang tidak main-main. Seseorang yang berbuat demikian diancam kebaikan-kebaikanya akan terhapuskan sebagaimana api yang membakar kayu bakar. Naudzubillah, semoga kita semua terhindar dari bahaya penyakit hati yang satu ini. Bayangkan setelah sekian lama kita mengusahakan kebaikan-kebaikan sebagai bekal hidup kita di akhirat tiba-tiba kita tercengang bahwa apa yang dahulu kita usahakan telah ludes terbakar dengan amalan yang terkadang tidak kita sadari atau kita menyepelekanya.

Hasad (iri hati) adalah sikap tidak suka melihat saudaranya mendapat kenikmatan, baik berangan-angan hilangnya nikmat tersebut dari saudaranya atau tidak.Hasad merupakan akhlak yang sangat tercela.Hasad di samping wujud protes terhadap takdir, juga su'udzon kepada Alloh tatkala menganggap bahwa nikmat tersebut tidak pantas didapat saudaranya.Sedangkan Najas (dengki) adalah bermuamalah dengan melakukan berbagai macam tipu daya.Najas hukumnya haram karena semestinya bermuamalah dengan saudaranya dengan muamalah yang baik.

Menurut Imam Al-Ghazali kedengkian itu ada tiga macam, yaitu:
1. Menginginkan agar kenikmatan orang lain itu hilang dan ia dapat menggantikannya.
2. Menginginkan agar kenikmatan orang lain itu hilang, sekalipun ia tidak dapat menggantikannya, baik karena merasa mustahil bahwa dirinya akan dapat menggantikannya atau memang kurang senang memperolehnya atau sebab lain-lain. Pokoknya asal orang itu jatuh, ia gembira. Ini adalah lebih jahat dari kedengkian yang pertama.
3. Tidak ingin kalau kenikmatan orang lain itu hilang, tetapi ia benci kalau orang itu akan melebihi kenikmatan yang dimilikinya sendiri. Inipun terlarang, sebab ia jelas tidak ridha dengan apa-apa yang telah dibagikan oleh Allah.


Ketiga macam sikap itulah yang semestinya kita hindari. Sebuah sifat yang akan melahirkan kebencian, permusuhan, hingga peperangan. Tahukah anda bahwa dengki adalah dosa yang pertama kali dilakukan? Sebagaimana iblis yang menaruh kedengkian terhadap Adam hingga ia enggan bersujud karena merasa dirinyalah yang lebih berhak untuk dimuliakan? Pembunuhan pertama kali yang dilakukan dalam sejarah kehidupan manusia yang dilakukakn oleh Qabil terhadap Habil (keturunan pertama Adam as.) juga merupakan sebuah tindakan yang didasari sifat dengki. Dan tahukah anda? Bahwa perpecahan umat Islam di awal perjuangan Islam setelah berakhirnya pemerintahan yang dipimpin oleh Rasulullah saw, kemudian Abu Bakar, berlanjut Umar Ibn Khatab radhiyallahu anhuma hingga terbukanya pintu fitnah (peperangan) pada masa pemerintahan Utsman Ibn Affan berlanjut pada masa Ali Ibn Abu tholib radhiyallahu anhuma juga disebabkan rasa kedengkian yang timbul di hati sebagian kaum Muslimin? Sehingga menyebabkan peperangan-peperangan yang terjadi pada kaum Muslimin seperti perang siffin, perang jamal, dan sebagainya.

Sehingga bisa disimpulkan bahwa penyakit dengki adalah penyakit hati tertua yang pernah dilakukan dalam sejarah kehidupan manusia.Oleh karena itu, marilah kita jaga hati-hati kita agar terhindar dari penyakit keturunan yang sangat berbahaya ini.
Dengki yang Diperbolehkan

Sedikit lega rasanya, setelah kita mengetahui berbagai ancaman dan bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari sifat dengki ini ternyata di satu sisi kita dianjurkan untuk iri kepada suatu hal.Tentunya jenisnya berbeda.Seolah-olah bentuknya seperti dengki.Akat tetapi sifat ini bukanlah sifat yang negative.

Sifat tersebut dinamakan Ghibthah.Ghibthah ialah suatu kesadaran atau suatu keinsafan yang tumbuh dari akal fikiran manusia yang berjiwa besar dan luhur.Ia sadar dan insaf akan kekurangan atau kemunduran yang ada di dalam dirinya, kemudian setelah menyadari dan menginsafi hal itu, lalu ia bekerja keras, berusaha mati-matian agar dapat sampai kepada apa-apa yang telah dapat dicapai kawannya, tanpa disertai kedengkian dan iri hati. Sekalipun ia menginginkan mendapatkan apa yang telah didapatkan oleh orang lain, namun hatinya tetapi bersih, sedikitpun tidak mengharapkan agar kenikmatan orang lain lenyap atau hilang daripadanya. Manusia yang bersifat ghibthah senantiasa menginginkan petunjuk dan nasihat, bagaimana dan jalan apa yang wajib ditempuhnya untuk menuju cita-citanya itu. Jadi ghibthah bukan sekali-kali dapat disamakan dengan dengki.seorang yang luhur budi, tidak berjiwa kintel yang dapat memiliki sifat ini. Ringkasnya apabila ia mengetahui sesuatu yang berupa kenikmatan dan kebaikan apapun yang ada dalam pribadi orang lain, ia tidak hanya terus berangan-angan kosong tanpa berusaha dan tidak pula mendengki orangnya, juga tidak mengharapkan lenyapnya kenikmatan atau kebaikan tadi daripadanya, baik dengan maksud supaya kenikmatan itu berpindah kepada dirinya sendiri atau tidak. Sebaliknya ia makin menggiatkan usaha untuk mencapainya, bahkan kalau dapat melebihi adalah lebih baik lagi. Ia ingin memperoleh ketinggian sebagaimana orang lain yang dilihatnyapun belum puas sehingga berada di atasnya, belum rela hatinya sehingga yang diperolehnya itu adalah kenikmatan yang lebih tinggi nilainya. Ini bukan bersaing, sebab jalan yang dilaluinya adalah wajar.

Jadi disitulah letak perbedaan dengki yang diharamkan, dan dengki yang diperbolehkan.Semoga Allah berkenan membukakan pintu hidayah bagi kita, menghindarkan kita dari sifat-sifat dan bahaya kedengkian, serta mengampuni kedengkian-kedengkian yang pernah kita lakukan baik ketika kita menyadarinya, maupun ketika kita tidak menyadarinya.Sungguh Allahlah yang maha mengetahui, dan maha memaafkan.\

Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang Menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia Ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”(QS. Al-Falaq 1-5)                                                              
Oleh : Muhammad Irfan

Referensi :
Imam An-Nawawi, terjemah kitab Riyadus Shalihin, Jakarta: Pustaka Amani.
Ringkasan Syarah Arba'in An-Nawawi - Syaikh Shalih Alu Syaikh Hafizhohulloh -http://muslim.or.id


MOTIVASI SUKSES (EDISI 6)


Bila anda menganggap masalah sebagai beban, anda mungkin akan menghindarinya.Bila anda menganggap masalah sebagai tantangan, anda mungkin akan menghadapinya.Namun, masalah adalah hadiah yang dapat anda terima dengan suka cita. Dengan pandangan tajam,anda melihat keberhasilan di balik setiap masalah.

Itu adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi.Maka, hadapi dan ubahlah menjadi kekuatan untuk sukses anda.Tanpa masalah, anda tak layak memasuki jalur keberhasilan. Bahkan hidup ini pun masalah,karena itu terimalah sebagai hadiah.

Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya bukanlah serpihanserpihan makanan pagi.Bukan pula, eraman hangat dimalam-malam yang dingin.

Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari tebing yang tinggi. Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku.Sesaat kemudian,bukan kematian yang mereka terima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang.Bila anda tak berani mengatasi masalah, anda tak kan menjadi seseorang yang sejati

MUTIARA QUR'AN (EDISI 6)


Dan orang-orang yang mendustakan Ayat-ayat 
Kami serta menyombongkan diri terhadapnya, mereka itu adalah para penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

Tafsir :
Wal ladzīna kadz-dzabū bi āyātinā (dan orang-orang yang mendustakan Ayat-ayat Kami), yakni mendustakan Kitab Kami dan Rasul Kami.Wastakbarū 'anhā (serta menyombongkan diri terhadapnya), yakni merasa takabur untuk mengimaninya.Ulā-ika ash-hābun nāri (mereka itu adalah para penghuni neraka), yakni ahli neraka.Hum fīhā khālidūn (mereka kekal di dalamnya), yakni langgeng, tidak akan pernah mati dan tidak pula akan dikeluarkan darinya.

Edisi Spesial : (kumpulan do’a-do’a dalam Al-Qur’an). nantikan ayat-ayat do’a selanjutnya.

INFO SEPUTAR SEKOLAH (15/03/2013)


Keluarga Besar Aktivis Dakwah Sekolah SMK Negeri 2 Temanggung mengucapkan selamat atas kemenangan Tim Bola Basket Putri dalam OSN tingkat Kabupaten

Keluarga Besar Aktivis Dakwah Sekolah SMK Negeri 2 Temanggung mengucapkan selamat atas kemenangan Tim Bola Voli Putri dalam OSN tingkat Kabupaten

Allah Lebih Tahu Apa Yang Terbaik Bagi Kita



Hasan bersedih ketika melihat adiknya,Reza yang sedang melamun di teras rumah sambil menyesali nasibnya yang tidak diterima di jurusan IPA  di SMA nya karena nilai rata-rata raport yang diperoleh di kelas X semester 2 tidak memenuhi persyaratan untuk dapat masuk jurusan IPA yang selama ini dia inginkan. 

Hasan pun menghampiri Reza untuk menenangkan hatinya, karena sebagai seorang kakak dia tidak tega melihat adiknya larut dalam kesedihan.
“sudahlah Za, mungkin inilah Rencana Allah yang terbaik untukmu.” Kata Hasan menenangkan.
“Ya kak...” jawab reza.

Pupus sudah keinginannya untuk masuk di jurusan IPA Favoritnya yang sejak lama ia dambakan. Kini dia hanya bias menerima kenyataan bahwa dirinya harus masuk di jurusan IPS. Dalam hatinya terbesit sebuah kalimat, “mungkin benar kata kakak, ini adalah rencana Allah yang terbaik untukku”.

Reza menjalani kegiatan belajar di jurusan IPS dengan prestasi yang membanggakan. Di semester 3,4, dan 5 ia selalu mendapat peringkat 1 dari seluruh teman sekelasnya, dan diapun lulus Ujian Nasional dengan nilai yang sangat memuaskan.

Ketika kepala sekolah memberikan sambutan pada acara perpisahan kelas XII,beliau mengumumkan bahwa mulai tahun ini, Departemen Pendidikan mengadakan program beasiswa untuk dapat melanjutkan kuliah di universitas negeri  selama 4 tahun bagi siswa yang berprestasi dengan  peringkat 3 besar dikelasnya mulai dari semester 3,4, dan 5. 

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini, Reza pun mengikuti seleksi dan dengan izin Allah, ia terpilih menjadi salah satu siswa penerima beasiswa tersebut. Seketika, luapan bahagia terlukis di wajahnya ketika dia mendengar pengumuman itu. Ia sangat bersyukur kepada Allah . Rencana Allah yang menakdirkan reza tidak diterima dijurusan IPA dan hanya bisa diterima dijurusan IPS  , akhirnya membuahkan hasil  yang memuaskan.

jika dahulu Reza diterima dijurusan IPA, belum tentu ia dapat memperoleh peringkat 1 selama 3 semester berturut-turut, karena rata-rata anak yang diterima dijurusan IPA adalah anak-anak yang sedikit lebih pintar jika dibandingkan dengan jurusan IPS. Dengan memperoleh peringkat 1 selama 3 semester itu,Reza dapat memperoleh kesempatan mengikuti seleksi penerimaan beasiswa hingga akhirnya diapun lolos menjadi salah satu siswa penerima beasiswa tersebut.

Itu adalah sebuah kisah yang bisa kita ambil hikmahnya. Sering kali kita menggerutu, berkeluh kesah, bersuudzan kepada Allah, bahkan mengatakan bahwa Allah tidak adil ketika kita menerima sebuah takdir yang mungkin tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. (Naudzubillah min dzalik). 


Padahal, segala peristiwa yang terjadi didunia ini telah diatur oleh Allah SWT. Tidak ada satu hal apapun di dunia ini yang terjadi di luar kehendak Allah SWT karena Dia lah Maha Penguasa alam semesta ini. Jangankan nasib, musibah ataupun kematian yang menimpa seseoarang, daun yang jatuh, rintik hujan yang menetes dibumipun semua terjadi sesuai dengan apa yang telah  Allah SWT rencanakan.

“Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Dia Memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.” (QS Al-Hasyr : 24)

Semua orang pasti mempunyai rencana indah untuk masa depannya, namun terkadang hidup memang tak selalu sesuai dengan apa yang kita harapkan. Sering kali kita menginginkan sesuatu namun Allah tak berkehendak sesuai apa yang kita inginkan. Sering kita menginginkan A, tetapi yang kita dapatkan B. Kita menginginkan putih, namun hitam yang kita terima. Tetapi sesungguhnya, dibalik semua keputusan  Allah yang terkadang tidak sesuai dengan apa yang kita rencanakan tersebut  justru terkandung rencana yang lebih indah dari-Nya. 

Percayalah, bahwa Allah lebih tahu apa-apa yang terbaik bagi kita dibandingkan diri kita sendiri. Belum tentu apa yang kita anggap baik akan baik pula menurut pandangan Allah. Begitu pula sebaliknya, sesuatu yang menurut kita tidak baik dan tidak sesuai dengan harapan kita, mungkin menurut Allah itulah yang terbaik bagi kita.

Allah SWT berfirman:
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu , padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah : 216)

Allah SWT telah menegaskan dalam ayatnya tersebut bahwa Dia lebih tahu apa yang terbaik bagi kita. Maka janganlah kita bersedih hati ketika menerima keputusan Allah yang tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Jangan kecewa jika mimpi indah yang kita miliki tidak dapat kita jadikan sebuah kenyataan. Janganlah berputus asa.  Karena Allah sendiri telah berjanji akan mendatangkan suatu kemudahan setelah kesulitan yang kita alami sesuai dengan firmannya :

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Asy-Syarh : 5)

Masih banyak hal penting yang harus kita lakukan dari pada hanya meratapi kegagalan yang kita alami. Hidup kita akan semakin hancur jika 24 jam yang kita miliki setiap harinya hanya kita habiskan dengan penyesalan dan air mata. Nikmati apa yang sekarang  kita peroleh dan jadikan itu menjadi kenangan indah yang akan terasa manis bila kita kenang 20-30 tahun mendatang. Sukses bukanlah ketika kita berada di puncak, tetapi ketika kita bisa menikmati perjalanan menuju puncak. Berkali-kali kita terjatuh, namun disitulah kita akan menemukan pembelajaran-pembelajaran penting untuk mendewasakan diri kita agar menjadi siap ketika kesuksesan itu kita raih kelak. Allah lebih tahu keadaan kita. Bisa jadi cita-cita yang kita inginkan belum tercapai karena Allah tahu kita belum siap menerimanya.

Allah SWT tidak melihat  dari hasil yang kita capai, tetapi Dia melihat dari  usaha yang kita lakukan. Jadi,la tahzan, tidak perlu kita bersedih menerima keputusan Allah yang tidak sesuai dengan rencana indah yang pernah kita rangkai. Yang harus kita lakukan adalah senantiasa berikhtiar sampai dengan batas kemampuan yang kita miliki, sertakan  do'a dalam setiap ikhtiar yang kita lakukan, setelah itu serahkan semua kepada Allah SWT serta percayalah bahwa Allah pasti akan memberikan yang terbaik bagi kita semua. Amin....

“Ya Allah, aku tulis rencana-rencana indah yang aku inginkan ini, namun biarlah kini pena dan penghapusnya ada pada-Mu. Ku serahkan segalanya. Hapuslah bagian-bagian yang buruk menurut-Mu, gantilah dengan rencana-Mu yang lebih indah. Berikanlah semua yang terbaik menurut Engkau dalam segala urusan kami. Sungguh aku percaya, Engkaulah yang maha mengetahui.”

Oleh : Prasetyo
Kelas  XI AP 1 SMK Negeri 2 Temanggung

MOTIVASI SUKSES (EDISI 5)


Seringkali situasi berjalan tak sesuai kehendak. Atau mungkin meninggalkan anda. Mulai dari, Nilai yang jeblok, usulan di tolak, hingga hal sepele: data komputer rusak.
  
Semua itu bisa jadi mengecewakan dan getir. Anda di persilakan memilih sikap apa pun yang anda mau, namun jangan sampai kehilangan semangat. Saat anda memilih untuk tetap semangat dan positif, sesungguhnya pilihan itu tak banyak. Pertahankan semangat anda meski situasi sulit dan tidak memihak anda.
Percayalah, anda takkan sanggup kecewa selama dua puluh empat jam terus-menerus. Pada saatnya semangat anda menemukan harapan baru.  

Tetaplah optimis untuk mengerjakan segala sesuatunya. Kesulitan itu hanya sementara datang untuk pergi. janganlah kehilangan antusiasme dan semangat, karena itulah pegangan yang kokoh.
Semangat adalah milik anda yang hakiki. Bukankah semangat adalah kata lain dari "spirit"? Sedangkan "spirit" adalah roh dan jiwa anda.

UPDATE STATUS (SMS) (EDISI 5)



Kita tak akan bahagia ketika mencintai seseorang dari harta dan jabatan yang dia punya. Cinta yang membuat kita bahagia dan nyaman adalah ketika kita mencintai seseorang karena ketaqwaannya kepada Allah mencintai seseorang karena ketaqwaannya kepada Allah

085743805xxx Devi F.R 
(SMKN 2 TMG, XII PM 2)


apakah Allah akan mengabulkan semua permintaan kita? Tentunya tidak!!! Allah memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan

085713295xxx Harmii.TRX 
(SMKN 2 TMG, AP 2)


Dengan memegang teguh pada ajaran dasar islam dunia islam akan menampakkan wajah cantik-eloknya yang akan membuat bangsa lain terpikat, yakni dengan wajah damainya : dalam kata , pemikiran serta perbuatan. Inilah pesan dasar islam yang berarti peace.

085725953xxx Ahmad Safii
(SMKN 2 TMG, XI TKJ 1)


Setiap manusia menjadi pemeran utama dalam kehidupannya, dan tantangan yang kita hadapi adalah untuk membuat cerita kehidupan kita menjadi happy ending dan bukan sad ending
0857437777xxx Ifa Nimas L
(SMKN 2 TMG, XII BB 2)

MUTIARA QUR'AN (EDISI 5)


“Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi, dan hanya kepada Allah-lah segala urusan dikembalikan.” 

(QS. Al-Imran : 109)



Penjelasan singkat

*Wa lillāhi mā fis samāwāti wa mā fil ardl (kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi), baik semua makhluk maupun segala keajaiban.Wa ilallāhi turja'ul umūr (dan hanya kepada Allah-lah segala urusan dikembalikan) di akhirat.

Nantikan edisi ayat-ayat pilihan selanjutnya.

INFO SEPUTAR SEKOLAH (8/3/2013)


Semoga kelas XI AK,AP,BB, Dan PM SMKN 2 Temanggung yang akan menjalani Prakerin (Praktek Kerja Industri) sukses dalam menjalankan tugasnya.


Selamat kepada kelas XII yang telah melaksanakan UKK (Ujian Kompetensi Keahlian), dan semoga mendapat hasil yang baik.

Selasa, 14 Mei 2013

STUKTUR REDAKSI


Penasehat
Suratman (Kepala Sekolah SMKN 2 Temanggung)
Tjatur marwanto (Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan)

Pembina
Dyah Prismasiwi S.Pdi. (Pembina ADS)
Syamsul Maarif S.Pdi. (Pembina ADS)

Penanggung Jawab
Muhlis (Ketua Umum ADS)

Pemimpin Redaksi
Solichatul Wahyu Wulandari

Wakil Pemimpi Redaksi
M Rizki Wahyudi

Sekretaris dan Bendahara Redaksi
Rohanis

Reporter 
Erlia Rizqi

Editor
M. Zulfi Irfani
Wahyuningsih

Humas
Alfin Luis S G


Senin, 13 Mei 2013

OBAT GALAU ISLAMI



Entah sejak kapan istilah fenomental ini muncul. Akan tetapi istilah “galau” ternyata mulai popular di Indonesia pada awal abad ke 21 seiring dengan populernya media maya komunikasi sosial. Dua situs sosial terpopuler facebook dan tweeter diduga sebagai pemicu sekaligus penyebar istilah galau sehingga menjadi familiar terutama di kalangan pemuda dan remaja. Penulis membuat hipotesis tersebut berdasarkan pengamatanya, karena jika kita fed back ke belakang seiring populernya situs Friendster yang merajai situs sosial waktu itu sebelum munculnya facebook yang kemudian kandas sekitar tiga tahun yang lalu akibat kemudahan-kemudahan dan kelebihan yang dimiliki facebook dibandingkan dengan situs Friendster.

Penulis memberikan devinisi yang bisa digunakan untuk memberikan penjelasan pada kata yang satu ini: devinisi pertama, galau dapat diartikan yaitu kondisi seseorang yang dialami ketika sesuatu terjadi di luar harapanya, atau tidak tercapainya sesuatu yang menjadi cita-cita atau angan-anganya sehingga membuat ketimpangan dalam hatinya yang ditunjukkan dengan sikap-sikap bingung, sedih, gundah, dan sikap-sikap sejenisnya. Devinisi kedua, jika kita tilik dari tinjauan analisa di dalam Islam dapat diartikan, kondisi kekecewaan yang dialami seseorang yang diakibatkan karena ketidak sesuaian atau ketidak tepatan dirinya dalam menggantungkan cita-cita, harapan, angan angan, serta keinginanya selain kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Dari devinisi yang telah penulis sebutkan di atas dapat disimpulakan bahwa, virus galau dapat menjangkit seseorang akibat dari kesalahan dirinya dalam menambatkan hati yang seharusnya ia tambatkan kepada Allah, tetapi ia tambatkan kepada makhluk Allah. Lalu bagaimana Islam memberikan penawarnya? Berikut ini penulis akan memberikan tips-tips Islami yang mungkin bisa digunakan kepada galauwers di seluruh dunia dalam mengobati penyakit hati yang semakin merajalela ini.

Kenali gejalanya

Galau sangat mudah dikenali ketika menjangkit seseorang. Gejala-gejala yang acap kali ditimbulkan oleh orang yang mengalami galau antara lain:

·         Orang yang sedang galau biasanya dibarengi dengan penurunan kadar keimanan kepada Allah swt. Hal ini bisa ditunjukkan dengan menurunya semangat seseorang dalam melakukan ibadah, sehingga ketahuan tuh, kalau orang yang biasanya semangat beribadah seperti sholat, membaca Al-Qur’an, dsb kok tiba-tiba ngedrob, besar kemungkinan dia sedang galau. Parahnya lagi, galau yang mencapai stadium akut bisa mendorong pelakunya melakukan perbuatan maksiat lho. Makanya waspada sob.

·         Orang yang sedang galau lebih banyak menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang kurang bermanfaat, misalnya melamun, dan menangis karena larut dalam kesedihan. Hehe.. nangis sih boleh, untuk menyesali dosa. Tapi kalau ngelamun atau terlalu larut dalam kesedihan jangan sob, bisa kesambet.

·         Terlihat dari status facebook atau tweeter yang penuh dengan kata-kata kesedihan dan derita. Hayo.. ngaku nggak..? kenapa ya sob, kebanyakan orang lebih terbuka dan jujur dalam mencurahkan isi hatinya di dinding facebook atau tweeter. Padahal kan ada Allah tuh yang selalu setia kapanpun mendengarkan curhatan kita. Jadi mendingan nih, mulai saai ini kita tulis aja pesan-pesan dakwah, daripada nulis status-status ratapan.  

·         Hah.. yang ini unik lagi sob, terkadang seseorang berbeda-beda dalam menunjukkan gejala galau. Ada yang kalau lagi galau nafsu makanya jadi meningkat, jadi kebanyakan ngemil, Ada yang biasa-biasa aja dan memilih menyembunyikanya, ada pula mungkin karena galaunya sudah sampe level akut dan tak kuasa membendung kesedihanya sehingga sangat tampak pada dirinya wajah yang murung dan tidak ceria.

Pencegahan dan pengobatan

Nah, sahabat ga perlu kawatir, bagi para galauwers tingkat kecamatan, propinsi bahkan galauwers tingkat dunia yang pengen sembuh dari kegalauan saya punya tips-tips Islami yang bisa sahabat coba. Hal ini dilakukan untuk mencegah seseorang yang belum terjangkit, atau untuk menurunkan kadar/level dari tingkat akut, bahkan untuk menyembuhkan para galauwers-galauwers yang semakin menderita karena penyakit ini.

Bersabar dan mendirikan sholat
Kekuatan utama bagi seorang yang telah menyatakan keimanan kepada Allah swt adalah bersabar dan mendirikan sholat, sabar dibarengi usaha yang maksimal (tawakal) mampu membuat hati seseorang tentram. Tahu nggak sob, seseorang yang bersabar akan segala ujian yang sedang menimpanya telah diberikan kabar gembira dengan ampunan atas dosa-dosanya sebagaimana yang termaktub dalam hadis berikut ini:

Tiada seorang mukmin ditimpa rasa sakit, kelelahan (kepayahan), diserang penyakit atau kesedihan (kesusahan) sampai pun duri yang menusuk (tubuhnya) kecuali dengan itu Allah menghapus dosa-dosanya. (HR. Bukhari)
Sedangkan dengan mendirikan sholat secara khusu’ dan benar, akan menghindarkan kita dari kemaksiatan. Sebagaimana Allah telah memerintahkan kita dalam firman-Nya:

Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Dan (shalat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (QS. Al-Baqarah: 45)
"Sesungguhnya shalat itu dapat mencegah dari keburukan dan kemungkaran." (al-'Ankabut: 45)

Juga di dalam hadis Rasulullah saw:
Rasulullah Saw bila menghadapi suatu dilema (situasi yang sukar dan membingungkan) beliau shalat. (HR. Ahmad)
Membaca Al-Qur’an

Salah satu tujuan Allah swt menurunkan Al-Qur’an kepada umat ini adalah sebagai Ad-Dzikr atau pengingat. Oleh karena itulah sahabat,  saat yang paling tepat ketika hati kita galau adalah membaca Al-Qur’an serta memahami maknanya.

Nyanyian dan permainan hiburan yang melalaikan menumbuhkan kemunafikan dalam hati, bagaikan air menumbuhkan rerumputan. Demi yang jiwaku dalam genggamanNya, sesungguhnya Al Qur'an dan zikir menumbuhkan keimanan dalam hati sebagaimana air menumbuhkan rerumputan. (HR. Ad-Dailami)

Bertobat dan memperbanyak istighfar

Bertobat, memperbanyak istighfar juga merupakan obat galau yang sangat mujarab. Ketika sobat merendahkan diri dihadapan Allah, perlahan matanya terbasuh dengan air mata penyesalan yang tulus timbul dari hati nuraninya, sehingga perlahan hati yang kotor dan kaku itu akan luluh, mencair dan terasa menyejukkan. Pada saat itulah sobat akan merasakan ketentraman.

Barangsiapa memperbanyak istighfar maka Allah akan membebaskannya dari kedukaan dan memberinya jalan ke luar bagi kesempitannya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak diduga-duganya. (HR. Abu Dawud)

Do’a yang indah juga telah Rasulullah ajarkan di dalam hadisnya:

"Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkau Penciptaku dan aku hambaMu yang tetap dalam kesetiaan dan janjiku sepanjang kemampuanku. Aku kembali kepada-Mu dengan kenikmatan dan kembali kepada-Mu dengan dosaku. Maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada pengampun dosa-dosa kecuali Engkau."
Rasulullah bersabda: "Barangsiapa mengucapkan doa itu dengan penuh keyakinan pada siang hari dan ternyata wafat pada hari itu sebelum senja maka dia tergolong penghuni surga. Barangsiapa mengucapkannya pada malam hari dengan penuh keyakinan dan wafat sebelum subuh maka dia tergolong penghuni surga pula." (HR. Bukhari)

Menghadiri majelis ilmu

Jangan sepelekan majelis ilmu sob, cobain deh jika sobat sering menghadiri majelis ilmu, Insya Allah ga akan mudah galau. Semakin sobat memiliki keutamaan dalam upaya meraih ilmu, maka ketenangan demi ketenangan akan sobat raih, kedamaian akan ia rasakan.

Menyibukkan hari-harinya dengan kegiatan yang positif, serta menghindari adanya waktu luang

Hal ini bisa kita lakukan dengan kegiatan-kegiatan sosial, mengabdi demi kepentingan masyarakat, serta umat Islam pada umumnya. Pokoknya jangan seneng nganggur sob.
Barangsiapa ingin agar do'anya terkabul dan kesulitan-kesulitannya teratasi hendaklah dia menolong orang yang dalam kesempitan. (HR. Ahmad)

Menambatkan hati hanya kepada Allah

Inilah poin terpenting yang harus kita ingat setiap saat. Hanya menambatkan hati kepada Allah lah yang tidak akan berbuntut kepada kekecewaan. Karena mustahil Allah mengingkari janji dan mengecewakan hambanya. Sebagaimana telah dijamin dalam firmanya:

Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan) untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya, agar kamu beruntung.
(QS. Al-Maidah: 35)

Jadi gimana sob? Sekarang dah ngerti kan bagaimana mengatasi galau dengan cara islami. Sekiranya bisa dicoba sob, bagi para galauers-galauers muda maupun tua agar hari-hari yang kita jalani dalam hidup ini terasa lebih indah, nyaman, dan bermakna. Insya Allah.

Terakhir, penulis juga mengingatkan sebuah syair yang pernah diciptakan oleh seorang ulama besar yang pernah mengabdikan perjuangan dakwahnya di tanah jawa yaitu Sunan Kalijaga

TOMBO ATI
Tombo ati, iku limo perkarane, Ingkang riyin, maca Qur’an lan maknane, kaping pindho, sholat wengi lakonono, kaping telu wong kang sholeh kumpulono, kaping papat weteng iro ingkang luwe, kaping limo dzikirwengi ingkang suwe. Iku kabeh, sopo biso ngelakoni, insya Allah, gusti Allah ngijabahi.

Artinya:
OBAT GALAU
Obat galau, ada lima macamnya, yang pertama, membaca Al-Qur’an dan maknanya, yang kedua, sholat malam dirikanlah, yang ketiga, berkumpulah dengan orang-orang sholeh, yang keempat, berbanyaklah berpuasa, yang kelima, dzikir malam perpanjanglah, siapa saja yang bisa melakukan hal itu semua, Insya Allah, Allah akan mengabulkan.

Oleh : Muhammad Irfan
http://irfanjurnalis.blogspot.com/2013/04/obat-galau-islami_30.html

MOTIVASI SUKSES (EDISI 4)


Kesuksesan bukan semata-mata dipengaruhi oleh faktor pendidikan ataupun modal, apalagi faktor kebetulan. Mereka berhasil lantaran kekuatan dan kecerdasan mereka menghadapi tantangan kehidupan. Menurut Paul G. Stoltz, Phd, dalam bukunya berjudul Adversity Quotient (AQ), ada tiga tipe manusia dalam analogi mendaki gunung:

1. Quitters – orang-orang yang mudah menyerah, sehingga kehidupan mereka semakin terpuruk dalam kemalangan.
2. Campers – orang-orang yang mudah puas dengan apa yang sudah dicapai, sehingga kehidupan mereka biasa-biasa saja.
3. Climbers – orang-orang yang selalu optimis, berpikir positif dan terus bersemangat kerja sampai benar-benar mendapatkan yang mereka inginkan.

Contoh dari tipe orang ke tiga adalah orang-orang yang sukses di dunia ini. Selalu memanfaatkan kesempatan untuk maju dan pulih dari keterpurukan adalah ciri khas mereka yang utama. Tak mengherankan jika mereka melalui setiap rintangan dengan tabah, berjuang keras, dan mental yang kuat.

Tantangan kehidupan memang tidak pernah ada habisnya. Tetapi selama kita terus berusaha memperbaiki diri dan strategi ditambah dengan kesadaran spiritual yang lebih dalam, maka kita akan dapat mencapai tujuan tertinggi. "Our greatest glory is not in never falling, but in rising everytime we fail. – Kejayaan tertinggi bukan karena kita tidak pernah jatuh, melainkan karena kita selalu bangkit lagi ketika gagal," cetus Confucius.

sumber: Muhaemien.blogspot.com

MUTIARA QUR'AN (EDISI 4)


Dan di antara mereka ada yang berdoa,“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.”
(QS. Al-Baqarah: 201)

Tafsir Ibnu Katsir:
Wa minhum may yaqūlū rabbanā ātinā (dan di antara mereka ada juga orang yang berdoa, “Rabbana, karuniailah kami), yakni berilah kami.
Fid dun-yā hasanatan (kebaikan di dunia) berupa ilmu, ibadah, terpelihara dari dosa, syahadat, dan ganimah.
Wa fil ākhirati hasanatan (dan kebaikan di akhirat) berupa surga dan kenikmatannya.
Wa qinā 'adzāban nār (dan lindungilah kami dari azab neraka), yakni hindarkanlah kami dari azab kubur dan neraka.

Edisi Spesiali : (kumpulan do’a-do’a dalam Al-Qur’an). nantikan ayat-ayat do’a selanjutnya.

Narkoba, Penyesat Jiwa



              Di sudut-sudut kota kita sering menjumpai pamflet-pamflet bertuliskan: “SAY NO TO NARKOBA!” , “ PRESTASI, YES! NARKOBA, NO!”. Pemuda-pemudi, pemerintah, dan instansi-instansi lainnya sering menggembar-gemborkan kalimat itu. Seperti yang kita tahu, narkoba merupakan obat-obatan yang dapat berbahaya bagi tubuh apabila penggunaannya diselewengkan. Bahkan pemerintah sudah menetapkan hukuman mati bagi pengguna bahkan pengedarnya. Di jaman akhir ini, narkoba menghantui dan dengan mudah merenggut masa depan manusia. Utamanya generasi muda. Di saat seperti itu, islam mestinya dijadikan pegangan hidup agar tak terjerumus dalam godaan syetan untuk mencicipi kejamnya benda terlarang tersebut. Lalu bagaimana hukum Narkoba dalam Islam?

Pengertian

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 35 tahun 2009). Zat-zat tersebut dapat membuat berbagai efek samping seperti Halusinasi, ketagihan, dan efek psikologi lainnya. Cara penggunaan bisa melalui suntikan, dimakan, dihisap, atau dihirup.

Hingga kini penyebaran penyalahgunaan narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan, namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.

Mari kita flashback, kasus narkoba di Kabupaten Temanggung termasuk paling menonjol dibanding kasus lain. Selama Januari hingga November 2012 ini pihaknya telah menangani 16 kasus, dengan 20 tersangka. Parameter itu, menunjukkan jika penggunaan narkoba di Temanggung setiap tahunnya selalu tinggi

Hukum dalam Islam

Secara tekstual Islam tidak menyatakan bahwa narkoba itu hukumnya haram, Sebagian ulama mengharamkan narkoba karena diqiyaskan dengan haramnya khamr, karena ada kesamaan illat (alasan hukum) yaitu sama-sama memabukkan (muskir). Namun menurut ulama lain, yang lebih tepat adalah pendapat yang mengatakan, haramnya narkoba bukan karena diqiyaskan dengan khamr, melainkan karena dua alsan; Pertama, ada nash yang mengharamkan narkoba, Kedua, karena menimbulkan bahaya (dharar) bagi manusia. Inilah pendapat Syaikh Wahbah Zuhaili dalam kitabnya Al Fiqh Al Islami wa Adillatuhu, juz IV, hlm. 177.

“Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi. Katakanlah: pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya”.
(QS. Al-Baqarah: 219).

Allah Ta’ala berfirman,
 “Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk” (QS. Al A’rof: 157).

 Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan (QS. Al-maidah: 90). 

Mengkonsumsi Narkoba dalam Keadaan Darurat

Kadang beberapa jenis obat-obatan yang termasuk dalam napza atau narkoba dibutuhkan bagi orang sakit untuk mengobati luka atau untuk meredam rasa sakit. Ini adalah keadaan darurat. Dan dalam keadaan tersebut masih dibolehkan mengingat kaedah yang sering dikemukakan oleh para ulama. Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Seandainya dibutuhkan untuk mengkonsumsi sebagian narkoba untuk meredam rasa sakit ketika mengamputasi tangan, maka ada dua pendapat di kalangan Syafi’iyah. Yang tepat adalah dibolehkan.”

Mengatasi Narkoba
1.       Lebih baik mencegah dari pada mengobati.
Prinsip diatas sesuai dengan kaidah ayat berikut ini:
“Wahai orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka”.
(QS. At Tahriim: 6)

2.       Bagi yang sudah terkena, Kecanduan, dan ingin berobat?
Mengharap pertolongan Allah, maka segeralah melakukan upaya sebagaimana anjuran yang disiratkan dalam ayat berikut ini:
" Dan apabila aku sakit, Dia-lah yang menyembuhkan”. (QS. Asy Syu’araa: 80)

3.       Kepada yang akan bertaubat dan kembali pada kebaikan
“Taubat menurut hukum Islam, berarti meninggalkan dari segala sesuatu yang tercela dan melaksanakan segala sesuatu yang terpuji sesuai pandangan agama”.

Dengan demikian bagi pengguna Narkoba, taubat artinya berhenti, tidak menggunakan atau memakai, menyalahgunakan dan meninggalkan segala sesuatu yang berhubungan dengan Narkoba secara konsisten. Sebenarnya Allah SWT telah menegaskan keutamaan taubat bagi mahluknya seperti makna ayat-ayat berikut:        

“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang mensucikan diri” (QS. Al-Baqarah:222)

Intinya, Islam sangat memperhatikan sekali keselamatan akal dan jiwa seorang muslim sehingga sampai dilarang keras berbagai konsumsi yang haram seperti narkoba. Namun demikian karena pengaruh lingkungan yang jelek, anak-anak muda saat ini mudah terpengaruh dengan gelamornya dunia. Sehingga mereka pun terpengaruh dengan teman-temannya yang jelek yang mengajak untuk jauh dari Allah.

Maka dari itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana nasehatnya “Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang sholih dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak” (HR. Bukhari no. 2101, dari Abu Musa).

Semoga Allah terus memberi hidayah demi hidayah. Dan senantiasa menjaga tiap-tiap hati kita untuk selalu berada dalam lindunganNya. Amin,

Referensi:
Kompas.com

MOTIVASI SUKSES (EDISI 3)

UPDATE STATUS (SMS) (EDISI 3)

MUTIARA QUR'AN (EDISI 3)


Dan takutlah pada hari (ketika) kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian setiap orang diberi balasan yang sempurna sesuai dengan apa yang telah dilakukannya, dan mereka tidak dizalimi (dirugikan).
(QS. Al-Baqarah ayat 281)


Tafsir:
Wattaqū yauman (dan takutlah kalian akan hari), yakni hendaklah kalian takut akan azab pada suatu hari …. 
Turja‘ūna fīhi ilallāh tsumma tuwaffā (yang kalian semua akan dikembalikan kepada Allah. Kemudian akan disempurnakan), yakni akan diberi balasan yang sempurna.
Kullu nafsin (setiap diri), baik yang saleh maupun yang durhaka.
Mā kasabat (atas segala apa yang telah dilakukannya), yakni atas semua kebaikan atau keburukan yang telah dikerjakan.
Wa hum lā yuzhlamūn (dan mereka pun tidak akan dizalimi), yakni kebaikan mereka tidak akan dikurangi dan keburukan mereka tidak akan ditambah.

diringkas dari penjelasan kitab Tafsir Ibnu Katsir.
Nantikan edisi ayat-ayat pilihan selanjutnya.

INFORMASI SEPUTAR SEKOLAH (15/02/2013)

Valentine’s Day


         Ketika anda membaca buletin ini mungkin sebagian besar orang disekitar kita, atau mungkin kita, bahkan sebagian besar orang di seluruh dunia tengah sibuk mempersiapkan sebuah hari perayaan yang tujuh hari lagi akan tiba. Ada di antara mereka yang sedang sibuk pergi ke toko cokelat dan sedang memesanya, ada pula di antara mereka yang sedang sibuk mencari gaun atau assesoris yang akan dipakainya, dan mungkin ada pula di antara mereka yang sedang membuat janji pertemuan dengan pasangan sejawatnya, atau bahkan mungkin ada yang sedang berusaha tebar pesona mati-matian agar selambat-lambatnya tujuh hari ke depan mendapatkan pasangan. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua mereka mempersiapkan untuk menyambut hari yang mereka sebut sebagai hari kasih sayang. Yaps, benar sekali.. valentine’s day.

Berbagai macam perayaan mereka gelar. Ada di antaranya yang merayakannya dengan saling memberi cokelat atau bunga, ada pula yang merayakanya dengan pesta minuman keras, bahkan tak segan ada yang merayakanya dengan berzina secara terang-terangan dengan pasangan mereka. Tak ketinggalan pula banyak di antara mereka adalah umat Islam. Bahkan mungkin bagi mereka perayaan valentine day lebih besar nilainya daripada perayaan idul fitri maupun idul 'adha. Lalu bagaimana Islam memandang hal itu..? mari kita temukan jawabanya.


Sejarah Valentine's Day

Bagaimana sebuah perayaan besar dunia ini muncul tentunya tidak lepas dari momen sejarah yang menyertainya. Sudah menjadi kelaziman bahwa sebuah hari perayaan besar yang telah ditetapkan disitulah terkandung sejarah. Melalui kajian inilah pada nantinya kita bisa membuat penilaian.

Berbagai sumber telah menyatakan sejarah munculnya hari valentine’s day ini dengan berbagai versi yang berbeda.[1]

Versi pertama mengatakan bahwa: Valentine diambil dari sebuah nama seorang pendeta yaitu St. Valentine yang hidup di Roma pada abad ke III dalam pemerintahan Kaisar Claudius yang terkenal dengan kekejamannya. Karena kekejamannya itulah Kaisar tidak mendapat dukungan dari mayoritas rakyatnya, termasuk para pemudanya enggan berperang dan menjadi tentara kerajaanya. Hal itu membuat Kaisar Claudius marah sehingga membuat sebuah kebijakan dengan melarang setiap pemuda untuk menikah. Hal ini ditentang oleh St. Valentine yang kemudian dia dihukum oleh kaisar dengan hukuman pancung (penggal kepala) pada tanggal 14 Februari.


Pada tanggal itulah ditetapkan sebagai hari valentine dan pendeta St. Valentine dikenang sebagai pejuang cinta.

Versi kedua menyebutkan bahwa menurut tarikh kuno, periode pertengahan antara bulan Januari dan bulan Februari adalah bulan Gamelion, yang dipersembahkan pada pernikahan suci Dewa Zeus dan Hera.

Pandangan Islam Tentang Valentine's Day

Seperti yang telah kita ketahui bahwa valentine’s day adalah sebuah hari perayaan orang-orang non Islam yang diangkat untuk mengenang kematian seorang tokoh yang bukan penganut Islam, serta tidak ada hubunganya sama sekali dalam Islam, maka dalam hal ini sebenarnya Rasulullah telah mengingatkan kepada umatnya 14 abad yang lalu melalui perkataan-perkataan yang beliau sampaikan kepada para sahabatnya dengan keterangan-keterangan yang telah jelas dan tak terbantahkan lagi.

Tashabuh
Rasulullah saw. telah melarang umatnya untuk  ber-Tashabuh (menyerupai suatu kaum) Hal ini ditegaskan dalam sabdanya:
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk mereka (kaum tersebut).” (HR. Abu Dawud dari Abdullah bin 'Umar dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani) [2]

Syaikhul Islam  berkata: “Hadits ini hukum minimalnya adalah haram menyerupai mereka (kaum kafir) walaupun dzahir hadits ini menunjukkan kafirnya orang yang menyerupai mereka, sebagaimana di dalam firman-Nya:
Wahai orang- orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setiamu. mereka satu sama lain saling melindungi. Barang siapa di antara kamu yang menjadikan mereka teman setia, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. (Al-Maidah: 51) [3]

Larangan ber-tashabuh telah ditegaskan dalam Islam termasuk dalam hal ini adalah ikut merayakan perayaan atau hari raya mereka.

Dalam masalah yang lain, Islam juga telah membuat batasan-batasan dalam beberapa hal untuk menghindari penyerupaan terhadap kaum kafir diantaranya:
Perpindahan arah kiblat yang telah ditetapkan oleh Allah swt yang dahulunya umat Islam berkiblat di masjid Al-Aqsha (Palestina) yang kemudian dipindahkan di ka'bah (mekah).
Perintah untuk memelihara jenggot dan mencukur kumis bagi orang laki-laki agar tidak menyerupai kaum Majusi. Sebagaimana sabda beliau:
“Pangkaslah kumis biarkanlah jenggot kalian, selisihilah kaum Majusi.” (HR. Muslim)

Diperbolehkanya sholat dengan menggunakan sandal atau sepatu dalam keadaaan tertentu.
     “Selisihilah kaum Yahudi karena mereka tidak shalat dengan sandal dan sepatu mereka.”(HR. Abu Dawud, Al-Hakim, Al-Baihaqi)[4]


Larangan menjadikan kuburan orang-orang sholih sebagai masjid. Sebagaimana sabdanya:
    “Semoga Allah memerangi kaum Yahudi, mereka telah menjadikan kuburan nabi-nabi mereka sebagai masjid.” (Muttafaqun 'alaihi dari hadits Abu Hurairah RA.)[5]

Demikianlah Islam telah memberikan penjelasan secara jelas bagaimana seharusnya kita menyikapi hari valentine yang sebentar lagi akan tiba. Masihkah kita akan mengikuti jalan mereka tanpa adanya sedikitpun rasa takut kepada Allah setelah Allah mengingatkan kita di dalam firman-Nya:

“Orang-orang Yahudi dan Nashrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah, sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar). Sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” (Al-Baqarah:120)

Kemudian mengapa kita musti menjadikan mereka panutan serta teladan dalam kehidupan kita dengan mengenyampingkan Rasulullah saw. sebagai teladan utama yang harus kita ikuti? Dan bukankah Allah telah menjadikan teladan juga dari orang-orang yang hidup dalam generasi terbaik bersama Rasulullah yaitu para sahabat, tabi'in, serta tabiut tabi'in?
"Sesungguhnya pada diri Rasulullah itu sebaik-baik teladan bagi kamu (untuk diikuti) yaitu bagi orang yang mengharapkan (keredhaan) Allah dan (kemuliaan hidup) di akhirat dan orang yang banyak mengingati Allah". (QS Al-Ahzab: 21)

Semoga Allah memberikan petunjuk kepada kita semua sehingga kita tidak akan salah dalam mengambil sikap atau tindakan tanpa ada dasar pengetahuan yang pada akhirnya akan menjerumuskan kita dalam lembah kesesatan dan kemurkaan Allah swt. Wassalam. (M.I)



 [1]  lihat kisah lengkapnya di http://www.jadilah.com/2012/01/sejarah-valentine.html
 [2] Shahih Al-Jami', no. 6149
 [3] Iqtidha Ash-Shiratil Mustaqim, 1/241
[4] dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami' no. 3210
[5] Lihat pembahasan lebih rinci tentang hukum membangun masjid di atas kuburan dalam kitab Tahdzir As-Sajid min Ittikhadzil Qubur Masajid karangan Asy-Syaikh Al-Albani


 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls