Entah sejak kapan istilah
fenomental ini muncul. Akan tetapi istilah “galau” ternyata mulai popular di
Indonesia pada awal abad ke 21 seiring dengan populernya media maya komunikasi
sosial. Dua situs sosial terpopuler facebook dan tweeter diduga sebagai pemicu
sekaligus penyebar istilah galau sehingga menjadi familiar terutama di kalangan
pemuda dan remaja. Penulis membuat hipotesis tersebut berdasarkan pengamatanya,
karena jika kita fed back ke belakang seiring populernya situs Friendster
yang merajai situs sosial waktu itu sebelum munculnya facebook yang kemudian
kandas sekitar tiga tahun yang lalu akibat kemudahan-kemudahan dan kelebihan
yang dimiliki facebook dibandingkan dengan situs Friendster.
Penulis memberikan devinisi yang bisa
digunakan untuk memberikan penjelasan pada kata yang satu ini: devinisi
pertama, galau dapat diartikan yaitu kondisi seseorang yang dialami ketika
sesuatu terjadi di luar harapanya, atau tidak tercapainya sesuatu yang menjadi
cita-cita atau angan-anganya sehingga membuat ketimpangan dalam hatinya yang
ditunjukkan dengan sikap-sikap bingung, sedih, gundah, dan sikap-sikap
sejenisnya. Devinisi kedua, jika kita tilik dari tinjauan analisa di dalam
Islam dapat diartikan, kondisi kekecewaan yang dialami seseorang yang
diakibatkan karena ketidak sesuaian atau ketidak tepatan dirinya dalam
menggantungkan cita-cita, harapan, angan angan, serta keinginanya selain kepada
Allah subhanahu wa ta’ala.
Dari devinisi yang telah penulis
sebutkan di atas dapat disimpulakan bahwa, virus galau dapat menjangkit
seseorang akibat dari kesalahan dirinya dalam menambatkan hati yang seharusnya
ia tambatkan kepada Allah, tetapi ia tambatkan kepada makhluk Allah. Lalu
bagaimana Islam memberikan penawarnya? Berikut ini penulis akan memberikan
tips-tips Islami yang mungkin bisa digunakan kepada galauwers di seluruh dunia
dalam mengobati penyakit hati yang semakin merajalela ini.
Kenali
gejalanya
Galau sangat mudah dikenali
ketika menjangkit seseorang. Gejala-gejala yang acap kali ditimbulkan oleh
orang yang mengalami galau antara lain:
·
Orang yang sedang galau biasanya dibarengi
dengan penurunan kadar keimanan kepada Allah swt. Hal ini bisa ditunjukkan
dengan menurunya semangat seseorang dalam melakukan ibadah, sehingga ketahuan
tuh, kalau orang yang biasanya semangat beribadah seperti sholat, membaca
Al-Qur’an, dsb kok tiba-tiba ngedrob, besar kemungkinan dia sedang galau.
Parahnya lagi, galau yang mencapai stadium akut bisa mendorong pelakunya
melakukan perbuatan maksiat lho. Makanya waspada sob.
·
Orang yang sedang galau lebih banyak
menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang kurang bermanfaat, misalnya melamun,
dan menangis karena larut dalam kesedihan. Hehe.. nangis sih boleh, untuk
menyesali dosa. Tapi kalau ngelamun atau terlalu larut dalam kesedihan jangan
sob, bisa kesambet.
·
Terlihat dari status facebook atau tweeter
yang penuh dengan kata-kata kesedihan dan derita. Hayo.. ngaku nggak..? kenapa
ya sob, kebanyakan orang lebih terbuka dan jujur dalam mencurahkan isi hatinya
di dinding facebook atau tweeter. Padahal kan ada Allah tuh yang selalu setia
kapanpun mendengarkan curhatan kita. Jadi mendingan nih, mulai saai ini kita
tulis aja pesan-pesan dakwah, daripada nulis status-status ratapan.
·
Hah.. yang ini unik lagi sob, terkadang
seseorang berbeda-beda dalam menunjukkan gejala galau. Ada yang kalau lagi
galau nafsu makanya jadi meningkat, jadi kebanyakan ngemil, Ada yang
biasa-biasa aja dan memilih menyembunyikanya, ada pula mungkin karena galaunya
sudah sampe level akut dan tak kuasa membendung kesedihanya sehingga sangat
tampak pada dirinya wajah yang murung dan tidak ceria.
Pencegahan
dan pengobatan
Nah, sahabat ga perlu kawatir,
bagi para galauwers tingkat kecamatan, propinsi bahkan galauwers tingkat dunia yang
pengen sembuh dari kegalauan saya punya tips-tips Islami yang bisa sahabat
coba. Hal ini dilakukan untuk mencegah seseorang yang belum terjangkit, atau
untuk menurunkan kadar/level dari tingkat akut, bahkan untuk menyembuhkan para
galauwers-galauwers yang semakin menderita karena penyakit ini.
Bersabar dan
mendirikan sholat
Kekuatan utama bagi seorang yang
telah menyatakan keimanan kepada Allah swt adalah bersabar dan mendirikan
sholat, sabar dibarengi usaha yang maksimal (tawakal) mampu membuat hati
seseorang tentram. Tahu nggak sob, seseorang yang bersabar akan segala ujian
yang sedang menimpanya telah diberikan kabar gembira dengan ampunan atas
dosa-dosanya sebagaimana yang termaktub dalam hadis berikut ini:
Tiada
seorang mukmin ditimpa rasa sakit, kelelahan (kepayahan), diserang penyakit
atau kesedihan (kesusahan) sampai pun duri yang menusuk (tubuhnya) kecuali
dengan itu Allah menghapus dosa-dosanya. (HR. Bukhari)
Sedangkan dengan mendirikan
sholat secara khusu’ dan benar, akan menghindarkan kita dari kemaksiatan. Sebagaimana
Allah telah memerintahkan kita dalam firman-Nya:
Dan mohonlah
pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Dan (shalat) itu sungguh
berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (QS. Al-Baqarah: 45)
"Sesungguhnya
shalat itu dapat mencegah dari keburukan dan kemungkaran." (al-'Ankabut: 45)
Juga di dalam hadis Rasulullah
saw:
Rasulullah
Saw bila menghadapi suatu dilema (situasi yang sukar dan membingungkan) beliau
shalat. (HR. Ahmad)
Membaca
Al-Qur’an
Salah satu tujuan Allah swt
menurunkan Al-Qur’an kepada umat ini adalah sebagai Ad-Dzikr atau pengingat.
Oleh karena itulah sahabat, saat yang
paling tepat ketika hati kita galau adalah membaca Al-Qur’an serta memahami
maknanya.
Nyanyian dan
permainan hiburan yang melalaikan menumbuhkan kemunafikan dalam hati, bagaikan
air menumbuhkan rerumputan. Demi yang jiwaku dalam genggamanNya, sesungguhnya
Al Qur'an dan zikir menumbuhkan keimanan dalam hati sebagaimana air menumbuhkan
rerumputan. (HR.
Ad-Dailami)
Bertobat dan
memperbanyak istighfar
Bertobat, memperbanyak istighfar
juga merupakan obat galau yang sangat mujarab. Ketika sobat merendahkan diri
dihadapan Allah, perlahan matanya terbasuh dengan air mata penyesalan yang
tulus timbul dari hati nuraninya, sehingga perlahan hati yang kotor dan kaku
itu akan luluh, mencair dan terasa menyejukkan. Pada saat itulah sobat akan
merasakan ketentraman.
Barangsiapa
memperbanyak istighfar maka Allah akan membebaskannya dari kedukaan dan
memberinya jalan ke luar bagi kesempitannya dan memberinya rezeki dari arah
yang tidak diduga-duganya. (HR.
Abu Dawud)
Do’a yang indah juga telah
Rasulullah ajarkan di dalam hadisnya:
"Ya
Allah, Engkaulah Tuhanku. Tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkau Penciptaku dan aku
hambaMu yang tetap dalam kesetiaan dan janjiku sepanjang kemampuanku. Aku
kembali kepada-Mu dengan kenikmatan dan kembali kepada-Mu dengan dosaku. Maka
ampunilah aku. Sesungguhnya tiada pengampun dosa-dosa kecuali Engkau."
Rasulullah bersabda: "Barangsiapa
mengucapkan doa itu dengan penuh keyakinan pada siang hari dan ternyata wafat
pada hari itu sebelum senja maka dia tergolong penghuni surga. Barangsiapa
mengucapkannya pada malam hari dengan penuh keyakinan dan wafat sebelum subuh
maka dia tergolong penghuni surga pula." (HR. Bukhari)
Menghadiri
majelis ilmu
Jangan sepelekan majelis ilmu
sob, cobain deh jika sobat sering menghadiri majelis ilmu, Insya Allah ga akan
mudah galau. Semakin sobat memiliki keutamaan dalam upaya meraih ilmu, maka ketenangan
demi ketenangan akan sobat raih, kedamaian akan ia rasakan.
Menyibukkan
hari-harinya dengan kegiatan yang positif, serta menghindari adanya waktu luang
Hal ini bisa kita lakukan dengan
kegiatan-kegiatan sosial, mengabdi demi kepentingan masyarakat, serta umat
Islam pada umumnya. Pokoknya jangan seneng nganggur sob.
Barangsiapa
ingin agar do'anya terkabul dan kesulitan-kesulitannya teratasi hendaklah dia
menolong orang yang dalam kesempitan. (HR. Ahmad)
Menambatkan
hati hanya kepada Allah
Inilah poin terpenting yang harus
kita ingat setiap saat. Hanya menambatkan hati kepada Allah lah yang tidak akan
berbuntut kepada kekecewaan. Karena mustahil Allah mengingkari janji dan
mengecewakan hambanya. Sebagaimana telah dijamin dalam firmanya:
Wahai
orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan)
untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya,
agar kamu beruntung.
(QS. Al-Maidah: 35)
Jadi gimana sob? Sekarang dah
ngerti kan bagaimana mengatasi galau dengan cara islami. Sekiranya bisa dicoba sob,
bagi para galauers-galauers muda maupun tua agar hari-hari yang kita jalani
dalam hidup ini terasa lebih indah, nyaman, dan bermakna. Insya Allah.
Terakhir, penulis juga
mengingatkan sebuah syair yang pernah diciptakan oleh seorang ulama besar yang
pernah mengabdikan perjuangan dakwahnya di tanah jawa yaitu Sunan Kalijaga
TOMBO ATI
Tombo ati, iku limo perkarane, Ingkang riyin, maca Qur’an lan
maknane, kaping pindho, sholat wengi lakonono, kaping telu wong kang sholeh
kumpulono, kaping papat weteng iro ingkang luwe, kaping limo dzikirwengi
ingkang suwe. Iku kabeh, sopo biso ngelakoni, insya Allah, gusti Allah
ngijabahi.
Artinya:
OBAT GALAU
Obat
galau, ada lima macamnya, yang pertama, membaca Al-Qur’an dan maknanya, yang
kedua, sholat malam dirikanlah, yang ketiga, berkumpulah dengan orang-orang
sholeh, yang keempat, berbanyaklah berpuasa, yang kelima, dzikir malam
perpanjanglah, siapa saja yang bisa melakukan hal itu semua, Insya Allah, Allah
akan mengabulkan.
Oleh : Muhammad Irfan
http://irfanjurnalis.blogspot.com/2013/04/obat-galau-islami_30.html
0 komentar:
Posting Komentar